SiaranIndonesia.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M. Sarmuji mengingatkan masyarakat Tulungagung, dan Jawa Timur pada umumnya untuk memperkuat pemahaman berkonstitusi menjelang Pemilu 2024 dan tahun politik.
Dengan demikian, masyarakat dapat berkontribusi melanjutkan peran sejarah para pendiri Republik ini dalam memperjuangkan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sarmuji mengungkapkan, baik Tulungagung dan daerah-daerah lain di Jawa Timur punya sejarah fenomenal dalam perjuangan kemerdekaan. Banyak pahlawan dan tokoh-tokoh nasional lahir dari Jawa Timur.
“Sosialisasi Empat Pilar MPR, apalagi di tahun politik jelang Pemilu seperti sekarang ini dimaksudkan agar semua anak bangsa semakin mengenal sejarah, ideologi bangsa, dan cita-cita Indonesia merdeka. Agar semua warga bangsa apalagi kalangan milenial dan generasi Z-nya, makin cinta pada bangsa dan negara. Persis sebagaimana pepatah yang populer kalau tidak mengenal maka tak menyayangi,” kata Sarmuji dalam kegiatan sosialisasi empat pilar di Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung pada Selasa 30 Mei 2023.
Pada kesempatan tersebut, Sarmuji mengapresiasi animo masyarakat Tulungagung yang mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. “Bukan hari sembarang hari. Hari ini luar biasa sekali. Bukan sosialisasi sembarang sosialisasi. Sosialisasi di Tulungagung kini berkesan sekali,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia dipersatukan oleh bahasa Indonesia. Para pemuda yang mengikuti Kongres Pemuda I dan II telah menyepakati Sumpah Pemuda, di mana poin ketiganya yakni, ‘berbahasa satu, bahasa Indonesia’.
“Dengan bahasa persatuan ini, maka bangsa kita akan kuat. Tidak mudah bercerai berai, karena ikatan persaudaraan dan nasib yang sama, merdeka dari penjajahan Belanda,”ucapnya.
“Pemahaman konsitusi kita harus kuat, agar kita tidak salah arah,” tandasnya.