Kebumen – Peringati Milad Aisyiyah ke 109, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Pejagoan menggandeng Lazizmu Kantor Layanan (KL) Pejagoan bagikan ratusan paket sembako untuk warga yang membutuhkan.
Setidaknya 300 paket sembako dibagikan kepada warga sebagai bentuk komitmen PCA Pejagoan untuk menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kita rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk berbagi sembako seperti ini,” Kata Ketua PCA Pejagoan, Dewi Indriyati saat ditemui disela-sela acara Kado Romadhon di Pejagoan, Sabtu (15/04/2023).
Acara ini sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan selama bertahun-tahun, dan sasarannya bukan hanya kader, aktivis, para ustadz TPQ, guru serta simpatisan Muhammadiyah saja, namun juga masyarakat umum yang membutuhkan.
“Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat umum, bukan hanya bagi warga Aisyiyah dan Muhammadiah saja,” tambah Dewi
Melalui acara seperti ini ia berharap bisa membantu masyarakat yang ekonominya lemah, serta memberikan penghargaan bagi mereka yang telah lama berproses di Aisyiyah dan Muhammadiyah.
Harus Dilestarikan
Sementara itu Camat Pejagoan, kinanto mengaku sangat mengapresiasi kerja-kerja sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh Aisyiyah dan Muhammadiyah Kecamatan Pejagoan.
“Di Kecamatan Pejagoan ada 13 Desa dengan puluhan ribu jiwa didalamnya, dan kemiskinan memang masih menjadi PR besar kita bersama, yang harus sama-sama kita usahakan dengan berbagai macam upaya agar ini membaik.” Kata Kinanto dalam sambutannya.
Kedepan ia berharap agar kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan semacam ini bisa terus dilestarikan dan ditingkatkan sehingga bisa mengangkat ekonomi masyarakat.
Senada dengan kinanto, akademisi Universitas Muhammadiyah Gombong sekaligus ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah desa Peniron kecamatan Pejagoan, Irfa’i dalam ceramahnya juga berharap agar kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan semacam ini terus dilestarikan dan ditingkatkan.
Lebih jauh Kepala Lazizmu KL Pejagoan Rifki Rostanti mengatakan bahwa lembaganya (Lazizmu) tidak hanya rutin memberikan bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan, namun juga memberikan santunan dan bantuan dalam bentuk lainnya seperti beasiswa, program peduli yatim, peduli guru, dll.
“Semua penyaluran tersebut terdokumentasikan dengan rapih dan selalu kami laporkan kepada muzaki sebagai bentuk pertanggungjawaban kami yang diamanahi untuk mengelola dana zakat, infak dan shodaqoh tersebut,” pungkas dia. (Kuh)