Siaranindonesia.com – Hasil survei elektabilitas calon wakil presiden menunjukkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPR Puan Maharani bersaing ketat.
Survei ini dilakukan oleh Magna Charta Politika pada 9 hingga 18 Maret 2023 terhadap populasi warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum di 34 provinsi. Responden yang dipilih secara acak sebanyak 2.000 orang dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Direktur Kajian Wildan Ramadhan, AHY menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 24,6 persen, sedangkan Puan Maharani di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 17,1 persen. Sementara Sandiaga Uno menempati posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 11,9 persen.
Adapun Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Gatot Nurmantyo masing-masing menduduki posisi keempat, kelima, dan keenam. Muhaimin Iskandar, Andika Perkasa, Zulkifli Hasan, dan Khofifah Indar Parawansa masing-masing menempati posisi ketujuh hingga kesepuluh. Namun, sebesar 21,4 persen responden masih belum menentukan pilihan mereka.
Dalam situasi menjelang Pemilu 2024, selain calon Presiden, sosok calon wakil Presiden juga menjadi sorotan. Publik mempertimbangkan apakah calon wakil Presiden memberikan nilai tambah bagi kemenangan calon Presiden di pemilu nanti.
Hasil survei ini memberikan gambaran yang jelas mengenai elektabilitas para calon wakil Presiden di mata masyarakat.
(*)