Rangkasbitung – Semarak 50 Tahun HUT PDI Perjuangan terus menggema. DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten menyambutnya dengan berbagai kegiatan kerakyatan. Salah satu rangkaian kegiatan itu adalah Talkshow dengan tema “UMKM Go Digital”.
Kegiatan ini berlangsung, Minggu (19/02/23) di Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Hadir sebagai Narasumber Talkshow yaitu Dedi Junaedi, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Banten dan Dhafi, Tim MPP PDI Perjuangan. Acara di Moderatori Tia Rahmania, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Dalam pengantar Talkshow, Tia Rahmania mengatakan UMKM Indonesia itu adalah tulang punggung ekonomi jutaan rakyat Indonesia. “UMKM juga amat tahan dengan segala kondisi seperti kiris moneter tahun 1997, krisis keuangan global 2008, dan terakhir yang baru saja kita lewati adalah Covid-19.
“Faktanya UMKM inilah yang menghidupkan Indonesia, yang mampu menopang Indonesia agar bisa terus bergerak, sehingga UMKM ini perlu mendapat perhatian khusus pemerintah”, ungkap Tia yang juga Ketua DPD BMI Banten
Menurut Tia Rahmania, UMKM ini bisa menjadi jalan menuju kemandirian ekonomi sebagaimana konsep “Trisakti” Bung Karno dan basisnya adalah UMKM yang dibangun dengan semangat gotong royong.
Sementara Dedi Junaedi, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Banten mengatakan BI terus dan akan bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga inflasi agar perekonomian dan kemampuan daya beli masyarakat terjaga.
“Posisi BI sebagai bank sentral sehingga tugasnya tentu saja membantu pemerintah, untuk sama-sama meningkatkan perekonomian masyarakat”, ujar Dedi
Dedi melanjutkan, terkait dengan hal itu, tugas utama BI adalah menjaga kestabilan nilai rupiah, terutama nilai tukar kita. Dengan demikian harga barang dan jasa tidak terlalu tinggi ketika masuk di Indonesia sehingga tidak mengurangi daya beli masyarakat.
“UMKM jika kita lihat porsi paling besar usaha di Indonesia memang UMKM. Ini yang harus terus kita pertahankan dan kita tingkatkan”, tegas Dedi
Di sisi lain UMKM juga merupakan sektor bisnis yang tahan terhadap goncangan baik itu global maupun sektoral. Oleh karenanya BI mengharapkan kedepan, UMKM ini akan menjadi lebih kuat, go digital, dan juga go ekspor.
Adapun Tim MPP PDI Perjuangan di wakilkan Dhafi, dalam paparannya menyampaikan kalau salah satu tantangan modernisasi adalah sejauh mana tingkat adaptasi kita.
“MPP ini wujud respon atas tantangan tersebut. Ia merupakan aplikasi resmi partai untuk program inovasi dan kreatifitas di lingkungan partai”, ujar Dhafi.
“Modernisasi harus diikuti dengan inisiatfi-kreatifitas yang transformatif, digitalisasi ini sudah hal mutlak agar tercipta suatu jaringan dan ekosistem usaha kerakyatan seperti UMKM dan inilah ajaran Bung Karno yakni berdikari dalam ekonomi”, imbuh Dhafi.