Cak Nun Samakan Jokowi Dengan Fir’aun, Ketum Masyarakat Pesantren: Mengqiyaskan Sesuatu yang Tidak Sama Hukumnya Batal/ Tidak Sah

- Jurnalis

Kamis, 26 Januari 2023 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menjadi Viral di media lantaran ucapannya yang menyebut Presiden Joko Widodo ibarat Firaun, Luhut Binsar Pandjaitan ibarat Haman, serta Anthony Salim sembilan naga ibarat Qorun.

Cak Nun menyampaikan hal itu melalui sebuah video berjudul ‘Mbah Nun Kesambet’ yang diunggah di channel YouTube, CakNun.com, Selasa (17/1/2023) malam.

Padahal, di depan keluarga dan forum Maiyah dirinya selalu mengajarkan agar selalu memikirkan konsekuensi dari sebuah ucapan. Apa yang keluar secara lisan semestinya disertai kebijaksanaan dari penuturnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum Masyarakat Pesantren KH. Hafidz Taftazani menilai, meskipun Emha Ainun Najib melayangkan hujatan kepada Jokowi, namun secara umum dia sedang punya bidikan.

“Santri-santri Gontor yang pernah belajar dengan pelajaran yang sama dengan dia waktu itu, tentang ushul fiqih dimana ada kaidah disana yg mengatakan bahwa alqiyashi ma’al farq bathil. Mengqiyaskan sesuatu dengan yang tidak sama itu adalah batal atau tidak sah atau tidak benar,”ucap Kiyai Hafidz yang juga alumni Gontor, Kamis (26/1/2023).

Dari sisi mana ketidakbenarannya?, menurut Kiyai Hafidz, jika diqiyaskan maka yang satu adalah Presiden Indonesia Joko Widodo sedangkan yang satunya adalah raja angkara murka yaitu Fir’aun.

“Yang lebih lagi, Jokowi adalah presiden seorang muslim ditengah-tengah umat islam yang begitu besar, berbeda dengan fir’aun yang betul-betul kafir dan melawan pada Allah SWT,” ujarnya.

Dari sisi itu, Qiyas yang dipakai oleh MH Ainun Najib tidak benar dan salah jika MH Ainun Najib mengqiyaskan sesuatu tidak berdasarkan akidah ushuliyah.

Menurut Kiyai Hafidz, kalau mau menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang tidak ada kesamaan itu tidak boleh. Oleh karena itu, maka harus kembali pada ayat Al Qur’an yang menyatakan Ud’u ila sabili rabbika bilḥikmati wal mauizatil-ḥasanati.

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik”.

Tentu di dalam ini kalau mau menyampaikan sesuatu di jalan Allah harus dengan hikmah. paling tidak ‘Maju’idotul Hasanah’ harus menjadi pegangan Kiyai. s

“Sekelas Ainun Najib walau dibilang sebagai budayawan tapi dia dianggap sebagai budayawan muslim yang semua orang tahu bahwa dia alumni Gontor, yang semua juga tau bahwa dia budayawan agamis. Oleh karena itu, hal ini harus menjadi contoh siapa saja apalagi mau memasuki tahun politik,” papar Kiyai Hafidz.

Karena pada tahun politik, apa saja yang perlu diekspos ya di ekspos kemudian menjadi gaduh.

“Ainun Najib mungkin sedang keliru atau ingin menyampaikan sesuatu tapi landasan agamanya terlupakan, kita hanya mengingatkan saja sesama alumni sehingga kita jadilah alumni yang betul-betul bil hikmah wal mauidotil Hasanah. Apapun itu, kita bangga punya budayawan MH Ainun Najib,”pungkasnya.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago membuka Program Pesantren Persiapan Masuk Gontor Tahun 2024
Sekjen PERATIN Apresiasi Rumah Kreatif Fadli Zon Koleksi Beragam Budaya Nusantara
Pertamina NRE Ajak Mahasiswa Universitas Pertamina Kuasai Kompetensi Green Skills
5 WNI Ditahan di Kajang Malaysia Dugaan Pembunuhan Anak, Pemerintah Indonesia Diminta Turun
Daftar 5 Universitas Naungan Perusahaan Plat Merah, Lulusannya Berkiprah di BUMN
LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024
Mazhab HM : Semua Bepeluang Jadi Wali Kota Depok Usai 3 Periode Mohammad Idris Bawa PKS Menang di Kota Depok
DPP GAMKI Putuskan Tuan Rumah Paskah dan Dies Natalis GAMKI 2024 di Alor, NTT

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 14:15 WIB

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago membuka Program Pesantren Persiapan Masuk Gontor Tahun 2024

Jumat, 19 April 2024 - 15:54 WIB

Family Ghathering YPIPD/SIT Pondok Duta Depok Ke Pengalengan Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 19 April 2024 - 07:17 WIB

Betawi Bakal Punya Ikatan Cendekiawan Betawi

Kamis, 18 April 2024 - 19:05 WIB

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor

Selasa, 16 April 2024 - 11:26 WIB

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Selasa, 16 April 2024 - 11:22 WIB

Mazhab HM : Semua Bepeluang Jadi Wali Kota Depok Usai 3 Periode Mohammad Idris Bawa PKS Menang di Kota Depok

Selasa, 2 April 2024 - 11:48 WIB

Zona Madina bersama Islamic Relief Gelar Dakwah Kemanusiaan untuk Palestina

Selasa, 2 April 2024 - 09:50 WIB

Kampung KB Ayem Tengtrem Kabupaten Sumedang Sambut Tim Penilai Apresiasi BKKBN Jawa Barat

Berita Terbaru

Berita

Betawi Bakal Punya Ikatan Cendekiawan Betawi

Jumat, 19 Apr 2024 - 07:17 WIB