Ilaga – Kepemimpinan Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., M.M berakhir. Bupati yang memimpin sejak 7 Desember 2017 itu menorehkan berbagai prestasi. Selama 1 periode, ia menorehkan berbagai prestasi.
Salah satunya dan ini yang paling berbekas di masyarakat adalah berhasil meredam konflik baik sesama mayarakat maupun masyarakat dengan pihak ketiga.
Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Kabupaten Puncak, Alus UK Murib pada Jumat (02/12/22).
“Sebelum Pak Yuni Wonda memimpin Puncak Jaya kerap kali terjadi konflik. Namun sejak ia menjadi bupati, Puncak Jaya menjadi aman dan damai”, tegasnya.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada Pak Yuni Wonda atas dedikasi pengabdiannya selama 5 tahun memimpin Puncak Jaya”, ujarnya.
Menurut Alus UK Murib, sosok Yuni Wonda adalah pemimpin yang tegas dan demokratis. Ia sangat terbuka dan begitu cair dalam berkomunikasi dengan berbagai elemen yang ada di daerah.
“Inilah keteladanan dari Pak Yuni Wonda, dan seharusnya siapapun yang menjadi pemimpin daerah di Papua apakah bupati atau gubernur harus seperti ini”, imbuhnya.
Bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila sangat tidak menghendaki kekerasan atau konflik. “Masyarakat pasti mengharapkan kedamaian dalam hidupnya. Jadi seorang pemimpin harus bisa menghadirkan itu”, tutup Alus UK Murib.