Pandeglang – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Pendaftaran E-Katalog Lokal, Bela Pengadaan, Penerbitan NIB, PT Perorangan, Sertifikat Halal Gratis, dan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi UMK.
Kegiatan pendampingan tersebut berlangsung di Hotel Horison Altama Pandeglang, Senin (21/11/2022).
Satu dari tiga narasumber yang diundang adalah Ibu Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog selaku Pengurus Dekopin Wilayah Provinsi Banten.
Menurutnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah dan akan terus menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia. Sektor ini menyerap ratusan juta tenaga kerja.
“Proporsi terbesar ada pada usaha mikro sebesar 62,1 juta usaha, dan potensi untuk dikembangkan masih cukup besar”, tegasnya.
Oleh karenanya, sangat penting mengenali tantangan dan masalah UMKM ini sehingga beragam potensi UMKM dapat di tingkatkan terutama untuk sektor yang terbukti tangguh selama Covid 19 kemarin seperti pertanian.
“Agar UMKM benar-benar memajukan ekonomi Banten maka keterbatasan modal usaha yang kerap menghambat pelaku UMKM kita untuk meningkatkan produktifitasnya harus di selesaikan. Selain keterbatasan akses pasar termasuk rendahnya pemanfaatan media sosial dan market place juga menjadi hal penting. Peningkatan SDM pelaku UMKM sehingga tercipta inovasi dan kreatifitas yang tinggi bagi pelaku UMKM di Banten ini”, Ujar Tia Rahmania yang juga Ketua BMI PDIP Banten.
“Kalau ini bisa dilakukan maka dengan sendirinya, produk UMKM yang dihasilkan akan memiliki daya saing dan outputnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat”, ungkapnya.
“Pelatihan-pelatihan semacam ini sangat diperlukan. Saya sangat mengapresiasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Banten yang terus melakukan kegiatan semacam ini. Kita doakan semua yang ada di Dinas ini sehat selalu sehingga kegiatan ini rutin dilakukan kedepannya”, imbuhnya.
Nah kembali pada masalah pemasaran produk UMKM, dengan kemajuan teknologi saat ini, ada beragam platform yang dapat digunakan pelaku UMKM untuk meningkatkan pemasaran produknya. Salah satunya dengan pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, TikTok, Twiter, Youtube, Telegram, dan beragam platform lainnya.
Jadi kalau kita baca data atau hasil riset soal pemanfaatan media sosial untuk memasarkan produk UKM dapat meningkatkan penjualan hingga lebih dari 100%. Inilah yang harus di garap dengan serius.