Siaranindonesia.com – PT Astra International Tbk melaporkan, bisnis otomotif Astra pada periode Januari–September 2022 masih menunjukkan tren naik. Laba bersih divisi otomotif grup meningkat 23% menjadi Rp 6,8 triliun, mencerminkan volume penjualan yang lebih tinggi.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil nasional meningkat 21% menjadi 758.000 unit pada sembilan bulan pertama tahun 2022.
Sedangkan buat penjualan mobil Astra meningkat 20% menjadi 413.000 unit, dengan pangsa pasar yang stabil sebesar 55%.
“27 model baru dan 21 model revamped telah diluncurkan sepanjang periode tersebut,” tulis Laporan Astra.
Kalau dilihat per model, penjualan tertinggi Astra masih ditopang oleh Toyota+Lexus. Sampai September 2022 angkanya telah mencapai 243.883 unit dan menjadi market leader.
Daihatsu memberi kontribusi terbanyak kedua bagi Astra dengan penjualan 140.398 unit, disusul Isuzu 27.388 unit, UD Trucks 1.407 unit dan Peugeot 288 unit.
Di sisi lain, penjualan sepeda motor secara nasional menurun 4% menjadi 3,6 juta unit pada sembilan bulan pertama tahun 2022. PT Astra Honda Motor, yang pernah mengalami gangguan sementara atas pasokan semikonduktor, mencatat penurunan penjualan 8% menjadi 2,7 juta unit. Tiga model baru dan sembilan model revamped telah diluncurkan sepanjang periode tersebut.
Buat bisnis komponen otomotif grup dengan kepemilikan 80%, PT Astra Otoparts Tbk, mencatatkan laba bersih sebesar Rp 832 miliar, meningkat 86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari segmen pabrikan (original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (replacement market).