Siaranindonesia.com – Mitsubishi Colt L300 mempunyai basis konsumen loyal di Indonesia. Mereka bertahan karena kelebihan-kelebihan dari kendaraan niaga bermesin diesel tersebut.
L300 telah malang-melintang selama empat dekade di Tanah Air. Kemunculan perdananya di negeri ini terjadi pada 1981 dengan mengusung mesin bensin, diikuti oleh varian mesin diesel pada 1984.
Kini, L300 hanya dijual dengan mesin diesel. Pada akhir Juni 2022, model baru yang cocok dengan regulasi standar emisi gas buang Euro 4 resmi meluncur.
Dalam Customer Gathering di Pekanbaru, Riau pada awal semester kedua 2022, para konsumen memberikan testimoni mengenai keunggulan L300 yang membuat mereka selalu menggunakannya.
Salah satu konsumen bernama Desi dari jaringan diler motor Astonsido Kedaton Motor. Ia pertama kali membeli L300 sejak 2000-an sampai kini.
“Dari satu diler di Pekabaru, sekarang kami sudah punya dealer di Palawan, Biak, Kampar, dan Medan. Kendaraan operasional yang kita pakai adalah L300,” aku dia, seperti dikutip dari keterangan resmi Mitsubishi.
Desi menilai kapasitas muatan L300 besar. Sebanyak empat motor kecil atau empat motor besar bisa mereka angkut.
“Setelah nanti kami pakai, ketika kami mau lakukan peremajaan, harga (unit-unit lama) saat kami jual kembali enggak turun. Itu satu kelebihan lain L300. Mudah (dijual), dicari banyak orang, banyak yang antre beli. Harga purnajualnya juga tidak mahal,” papar dia.
Idrus dari jaringan diler motor Alfa Scorpii pula menggunakan L300 buat canvasing meskipun pengiriman sejak pertama kali bergumul di bisnis otomotif. Armada L300 miliknya sekarang berjumlah 40 unit dan ia mengaku berencana membeli model terbaru.
Mesin L300 sendiri ia nilai kuat, dengan kapasitas muatan memuaskan berkat bak lebar.
Sebagai informasi, L300 Euro 4 menyandang mesin diesel 4N14 berkapasitas 2.268 cc, 4 silinder segaris, DOHC, Direct Injection with Intercooler Common Rail Turbocharger. Produksi tenaga maksimalnya 99,25 ps di 3.500 rpm, sementara torsi puncaknya 200 Nm pada 1.000-3.500 rpm.
“Tadi saya baca-baca juga. Cc mesinnya memang turun (untuk model terbaru). Tapi, secara tenaga lebih tinggi, naik. Torsinya juga sama dengan yang lama. Bicara biaya operasional, ini akan menguntungkan karena cc mesinnya rendah…. Ini bisa lebih hemat lagi,” sebut dia.
Sales and Marketing Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Tetsuhiro Tsuchida mengatakan pihaknya meriset secara cermat apa yang boleh dan tidak boleh diubah pada L300 terkini berstandar Euro 4. Salah satu hasilnya terkait biaya perawatan.
“Separuh suku cadang dari model baru ini sama dengan model sebelumnya. Sisa-sisanya juga tidak jauh berbeda dengan model lama. Secara tipikal, untuk perawatan Euro 2 dan Euro 4 apakah berbeda sekali? Sebenarnya tidak,” tutup dia.