Rumah Perempuan dan Anak Kabupaten Lebak Selenggarakan Pelatihan Pendampingan dan Penanganan Kekerasan Seksual

- Jurnalis

Jumat, 21 Oktober 2022 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak – Kekerasan seksual anak dan perempuan semakin meluas dan ancaman nyata. Bahkan menyasar anak-anak di bawah umur. Pelakunya juga kebanyakan dilakukan oleh orang-orang disekilingnya, orang-orang terdekat korban.

Fenomena kekerasan seksual anak sebagimana hasil survei Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI yang ditemukan di Banten cukup tinggi.

Dengan ruang dan waktu yang makin luas, terjadi di sekolah-sekolah, bahkan pesantren-pesantren. Tentu sangat ironis dan patut dilakukan evaluasi menyeluruh untuk melindungi anak-anak kita.

Hal ini disampaikan Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog dalam “Pelatihan Pendampingan dan Penanganan Kekerasan Seksual” yang diselenggarakan Rumah Perempuan dan Anak Kabupaten Lebak, Banten (Sabtu-Minggu, 15-16/10/22).

Pelatihan ini diikuti pelajar sekolah menengah, aktifis dan mahasiswa di Kabupaten Lebak. Menurut Dosen Psikologi, Universitas Paramadina ini, pendampingan dan penanganan psikologi bagi korban kekerasan seksual para perempuan dan anak menjadi tugas kita terutama pemerintah dan sukarelawan pendamping.

“Pelatihan terhadap para calon sukarelawan pendamping dari para milenial (siswa sekolah menengah atas/kejuruan atau mahasiswa) dimaksudkan agar mereka ini bisa memiliki pengetahuan dan skill dalam membantu memberikan dukungan bagi para korban kekerasan seksual di Kabupaten Lebak”, tegasnya.

“Semoga dengan adanya Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kabupaten Lebak diharapkan dapat bersinergi dengan berbagai lapisan masyarakat serta organisasi di masyarakat untuk bisa menjadi bagian yang peduli dan membantu masalah kekerasan pada perempuan dan anak termasuk kekerasan seksual”, imbuhnya.

“Harapan ini juga termasuk ikut serta melakukan edukasi di masyarakat untuk menghentikan masalah ini yang merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan inequality gender yang telah lama ada”, tutupnya dalam keteranganya pada awak media.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Tiba di Gedung KPK, Hasto Minta Seluruh Kader PDIP dan Simpatisan Tetap Tenang
Ahmad Muzani Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Yang Diusung Partai Gerindra Tak Korupsi
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025
Ambang Batas Dihapus, Doli Mewanti-wanti Lahir Banyak Partai ‘Yang Penting Nyapres’
Komnas Indonesia Soroti Dugaan Korupsi yang Libatkan Dirut PT Pupuk Indonesia
KAHMI Bangun Gedung Sekretariat Rp7,5 Miliar, Buat apa?
Pererat Hubungan TNI dan Masyarakat, Dandim Lampung Barat Silaturahmi ke Pesantren
Disdukcapil Depok Bersama Yonkav 1 Cimanggis Serahkan 302 Akta Kelahiran

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 14:19 WIB

Tiba di Gedung KPK, Hasto Minta Seluruh Kader PDIP dan Simpatisan Tetap Tenang

Senin, 13 Januari 2025 - 10:52 WIB

Ahmad Muzani Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Yang Diusung Partai Gerindra Tak Korupsi

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:36 WIB

Ambang Batas Dihapus, Doli Mewanti-wanti Lahir Banyak Partai ‘Yang Penting Nyapres’

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:05 WIB

Komnas Indonesia Soroti Dugaan Korupsi yang Libatkan Dirut PT Pupuk Indonesia

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:26 WIB

KAHMI Bangun Gedung Sekretariat Rp7,5 Miliar, Buat apa?

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44 WIB

Pererat Hubungan TNI dan Masyarakat, Dandim Lampung Barat Silaturahmi ke Pesantren

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:35 WIB

Disdukcapil Depok Bersama Yonkav 1 Cimanggis Serahkan 302 Akta Kelahiran

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:34 WIB

Gagal Panen Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Rawit Merah di Kebumen Melambung Tinggi

Berita Terbaru