Siaranindonesia.com – Suprapti Fauzi, penjual dawet gadungan di Kanjuruhan yang mendiskreditkan suporter Arema FC, rupanya merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebelum diketahui identitasnya, rekaman suara penjual dawet itu viral diperbincangkan. Dalam rekaman yang beredar Suprapti menyebut banyak suporter Aremania sudah dalam keadaan mabuk sebelum terjadi Tragedi Kanjuruhan.
Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo mengamini perempuan bernama Suprapti Fauzi itu kader partainya. Namun, sudah bukan lagi pengurus.
Yosea tengah menelusuri status keanggotaan Suprapti di PSI. Menurut Yosea, pihaknya bakal segera memecat Suprapti apabila dirinya masih tercatat sebagai kader.
Sejauh ini, Suprapti telah bertemu dan meminta maaf ke salah satu keluarga korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu minggu lalu. Dia juga mengaku bukan orang suruhan.
Aremania yakin Suprapti adalah penjual dawet yang rekaman suaranya sempat beredar. Aremania ingin persoalan ini diusut tuntas agar ada efek jera.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian mengaku sebagai pihak yang menginisiasi pertemuan antara Suprapti dengan keluarga korban.