Selamat Tak Selamat, Musti Ada Asuransi Semua Penonton di Kanjuruhan

- Tim Kreatif

Jumat, 7 Oktober 2022 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Asosiasi Santri Pecinta Bola (ASPB) Gus Mat menegaskan agar adanya ganti rugi bagi semua penonton baik yang selamat, terluka dan terlebih lagi yang meninggal dunia di Kanjuruhan, Malang. Menurutnya juga, hal tersebut sebagai bentuk tanggungjawab PSSI.

Dikatakan, yang selamat secara fisik, kejadian yang tidak mengenakan tentunya membuat mental penonton menjadi sakit. Sehingga, kata ASPB, semua penonton harus diganti rugi.

“Penonton yang memiliki tiket. Penonton yang selamat, saya percaya mentalnya itu kena. Mental yang sakit itu mungkin tak terlihat. Jadi, misalnya, yang selamat dikasih 20 juta misalnya, dan yang terluka dan yang meninggal dunia disesuaikan,” tegasnya saat ziarah di Magelang, (07/10/2022).

Hal tersebut, menurutnya, agar PSSI tidak sekedar mencari untung sendiri, namun juga ada peran kepedulian PSSI terhadap penonton. Dengan cara demikian, juga bagian dari tanggungjawab PSSI.

ASPB menganalogikan, jika naik kendaraan umum seperti pesawat. Apabila terjadi kecelakaan, selama penumpang ada di dalam pesawat, baik akan berangkat, sedang on the way, ataupun sudah sampai di bandara tujuan, tatkala terjadi kecelakaan baik yang meninggal, cidera, ataupun yang selamat, semua mendapat asuransi.

“Seperti di kendaraan umum. Seperti di pesawat misalnya. Yang selamat pun mendapat asuransi,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, ia pun mengatakan, asuransi tentunya bukan hanya di Kanjuruhan, tapi di setiap kompetisi dibawah PSSI. Akan tetapi, ini mungkin akan sulit diwujudkan, jika PSSI tidak memiliki nurani atas penonton.

Diketahui, ratusan korban jiwa di Kanjuruhan. Hingga saat ini, telah ditetapkan 6 tersangka. Meskipun, dari tersangka tersebut belum terlihat dari pengurus PSSI.

Komentar Facebook

Berita Terkait

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah
Sinergi Kemenag dan LD PBNU: Dorong Masjid Ramah Lingkungan Lewat Dakwah Ekologis
Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025
Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah
Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice
FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:21 WIB

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:54 WIB

Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:29 WIB

18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Berita Terbaru

Opini

Luka Rasisme yang Tak Disembuhkan

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:35 WIB