Siaranindonesia.com – Kehadiran PNM Mekaar di lingkungan masyarakat prasejahtera tak hanya membantu segi permodalan, tapi juga melakukan pembinaan. Inilah tugas yang lebih sulit karena menyangkut perubah sikap dan pola pikir agar menjadi insan yang produktif. Disinilah peran penting Account Officer (AO), yang menjadi ujung tombak dalam meng edukasi dan memotivasi masyarakat. Mereka harus diyakinkan bahwa keberhasilan itu adalah hak setiap orang. Dan setiap orang bisa meraihnya asalkan mau bersungguh-sungguh.
Dan itu sudah dibuktikan oleh Ibu Surami, seorang petani sayuran di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Ngagrong, Wonolelo. Seperti petani lainnya, pendapatan Surami jauh dari cukup. Kerja keras yang tak dimbangi dengan kerja cerdas tak banyak membuahkan hasil. Dari tahun ke tahun kehidupannya tak pernah beranjak.
Karena itu, kehadiran PNM Mekaar sejak beberapa tahun lalu, mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat. Banyak ibu yang tertarik untuk bergabung dan mengikuti pembinaan yang
dilakukan. Tidak mau ketinggalan, Surami pun ikut bergabung hingga akhirnya mendapat pinjaman modal.
Meskipun hanya mendapat pinjaman Rp 2 juta, namun bagi Surami jumlah itu sudah sangat besar dan sesuai dengan kebutuhanya. Malahan dari modal tersebut dia sudah berencana untuk melakukan pengembangan usaha. Dari pengamatannya dan juga masukan dari rekan rekannya, Surami tertarik untuk menerapkan pertanian tumpang sari. Dengan pola tersebut dia ingin menanam berbagai jenis sayuran secara bergantian sehingga bisa panen beberapa kali dengan jenis tanaman yang berbeda. Selama ini dia hanya menanam jenis tanaman tertentu dan panennya hanya sekali dalam satu musim.
Untuk meningkatkan nilai jual, Surami akan melakukan inovasi dalam pemasaran. Kalau sebelumnya dia hanya menjual hasil panennya kepada tengkulak, kini dia mulai menjual langsung ke pasar-pasar yang ada di sekitarnya.
Dengan cara ini dia bisa mendapatkan harga yang lebih baik, Bahkan untuk bibit pun Surami mulai membuat sendir dengan memanfaatkan hasil panen sebelumnya.
Berbagai upaya yang dia lakukan telah mengantarkan Surami menjadi petani yang sukses di desanya. Kerja keras dan kerja cerdasnya telah membuahkan hasil, sehingga keluarganya terlepas dari garis kemiskinan. Pencapaian itu juga dimungkinkan berkat peranan AO PNM Mekaar yang selalu memberikan bimbingan, sehingga pinjaman yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi pengembangan usahanya. Dan, Surami telah membuktikannya. (AAJ/Dewi Sinta W)