Siaranindonesia.com – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) bersama keluarga besarnya senantiasa berupaya mengimplementasikan pesan suci haji dan umrah dalam kehidupan bermasyarakat. AMPHURI diharapkan menjadi inspirasi dan aspirasi umat Islam untuk tampil menjadi yang terbaik.
Sebagai sebuah wadah pembinaan perusahaan biro perjalanan haji khusus dan umrah serta wisata muslim, AMPHURI tidak hanya sekedar berdiri sebagai organisasi. Tapi lebih dari itu, AMPHURI diharapkan menjadi inspirasi dan aspirasi umat Islam untuk tampil menjadi yang terbaik.
“AMPHURI akan terus berkhidmat untuk umat. Pun dengan para anggotanya yang senantiasa melayani para tamu Allah dan menebar kebaikan yang dibingkai dalam aksi sosial sebagai wujud realisasi pesan dari tanah suci saat menunaikan ibadah haji dan umrah,” kata Ketua Umum AMPHURI, Firman M Nur dalam sambutannya di acara Santunan Anak Yatin dan tasyakuran Bedah Rumah di Cirebon, (6/8/2022).
Untuk mewujudkan harapan itu, Firman menegaskan, AMPHURI dengan segala daya dan kekuatannya senantiasa mengajak kalangan pelaku usaha dalam meraih keberkahan usaha. “Salah satunya adalah lewat Program Aksi Sosial Bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rumtilahun) bagi kaum dhuafa sekaligus santunan anak yatim. Di mana hari ini kami adakan tasyakuran atas selesainya bedah rumah di Cirebon,” jelasnya.
Menurut Firman, seperti dimaklumi bersama bahwa keluarga adalah komplek terkecil dalam masyarakat dan rumah merupakan tempat kebutuhan pokok dalam keluarga. Sebab, rumah merupakan suatu sarana untuk tempat tinggal. Namun, masih banyak masyarakat muslim, terlebih yang tergolong fakir miskin belum bisa mewujudkan kebutuhan keluarga yakni rumah, yang menjadi dambaan setiap orang.
“Kalaupun telah memiliki rumah, namun masih banyak di antara mereka yang jauh dari kata memadai apalagi layak untuk dihuni. Karena itu, kami coba gulirkan program sosial berupa bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni untuk keluarga,” kata Firman.
“AMPHURI sebagai sebuah asosiasi penyelenggara haji dan umrah terpanggil untuk memberikan atensi dan kepedulian kepada sesama muslim dhuafa,” imbuhnya.
Sementara Ketua Bidang Sosial Astuty Wati menjelaskan, program aksi sosial Bedah Rumah ini direncanakan setahun sekali. Dalam kesempatan ini, AMPHURI telah menerima permohonan penerima manfaat yang telah memenuhi syarat dan ketentuan untuk menerima bantuan bedah rumah. Penerima manfaat adalah Sumini yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Gang Buntek Nomor 228, RT 003/001 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Menurutnya, Sumini adalah seorang ibu sekaligus nenek berusia 73 tahun yang tinggal bersama anak dan cucunya. Di rumah itu, selain Sumini, ada 14 orang jiwa yang menghuni terdiri dari empat kepala keluarga; Gani dan Warti bersama dua anaknya, Iyung dan Darmansyah bersama tiga anaknya, Koni dan Sumardi dan Juwati bersama dua anaknya.
“Tahapan pelaksanaan bedah rumah ini telah dilangsungkan sejak bulan Juni 2022 lalu dan Alhamdulillah hari ini kita bisa silaturahmi untuk melihat langsung,” katanya.
Astuty berharap, aksi sosial ini juga dapat mengingatkan para pelaku usaha bahwa apa yang dilakukan selama ini agar selalu diniatkan untuk beribadah. Begitu pula sebaliknya, agar masyarakat juga mengetahui bahwa keberadaan para pelaku usaha yang turut peduli di berbagai situasi dan kondisi.
“Insya Allah semua program sosial yang dijalankan AMPHURI, termasuk santunan anak yatim dan bedah rumah kali ini diharapkan akan memberikan kontribusi dan sumbangsih dalam rangka mengabdi untuk negeri, berkhidmat untuk umat dengan saling jalin kebersamaan, dan sebagai ladang amal ibadah yang mudah-mudahan pahalanya terus mengalir,” pungkasnya. (*)