siaranindonesia-Kamis, 30 Juni 2022, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor melaksanakan sosialisasi verifikasi dan validasi (Verval) data Keluarga Beresiko Stunting (KRS). Kegiatan ini sangat penting agar program percepatan penurunan stunting tepat sasaran.
Pelaksanaan sosialisasi berlangsung di aula DP3AP2KB Kabupaten Bogor dan diikuti oleh tenaga lini lapangan, yang terdiri dari Penyuluh KB (PKB) dan Tenaga Penggerak Desa (TPD) seluruh Kabupaten Bogor. Kegiatan dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas pagi dan kelas siang, karena jumlah peserta berasal dari 40 kecamatan se Kabupaten Bogor.
Verval KRS dilaksanakan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang telah dibentuk di seluruh kelurahan/desa. Mereka akan melakukan pengecekan ulang terhadap data KRS yang bersumber dari Pendataan Keluarga 2021.
Verval KRS difokuskan pada keluarga yang beresiko stunting. Terdiri dari pasangan usia subur (PUS) yang memiliki anak bawah dua tahun (baduta), bawah lima tahun (balita), ibu hamil, dan ibu pasca persalinan. Dengan data ini, maka program percepatan penurunan stunting akan lebih mudah dilaksanakan.
Muwardiyono, SH, kasie di Bidang Pengendalian Penduduk DP3AP2KB Kabupaten Bogor menyampaikan, seluruh petugas lini lapangan harus segera bergerak untuk memperoleh data yang akurat. “Dengan adanya data yang akurat, maka intervensi kita untuk percepatan penurunan stunting mudah-mudahan tercapai sesuai target,” ujarnya./Naz