Jakarta – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menginisiasi program Lapak Ganjar. Program tersebut memungkinkan para UMKM mempromosikan produknya secara gratis lewat akun Instagram Ganjar, @ganjar_pranowo.
Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar (SDG) sekaligus dosen salah satu Universitas Islam di Bandung, Acep Amirudin meyakini Ganjar bisa membangkitkan ekonomi UMKM lewat Lapak Ganjar. Khususnya UMKM keislaman yang melibatkan para santri dan tokoh agama.
“Bagi para santri yang terjun di dunia usaha, UMKM, itu sangat bisa memanfaatkan, terlebih digitalisasi ini para santri juga ikut terlibat,” kata Acep dalam keterangan tertulis, Senin (20/6/2022).
Menurut Acep, santri dapat berperan penting dalam kebangkitan tersebut. Pasalnya, kini santri pandai memanfaatkan digitalisasi, sehingga Acep menilai Lapak Ganjar sangat bermanfaat untuk mereka.
Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar (SDG) sekaligus dosen salah satu Universitas Islam di Bandung, Acep Amirudin meyakini Ganjar bisa membangkitkan ekonomi UMKM lewat Lapak Ganjar. Khususnya UMKM keislaman yang melibatkan para santri dan tokoh agama.
“Bagi para santri yang terjun di dunia usaha, UMKM, itu sangat bisa memanfaatkan, terlebih digitalisasi ini para santri juga ikut terlibat,” kata Acep dalam keterangan tertulis, Senin (20/6/2022).
Menurut Acep, santri dapat berperan penting dalam kebangkitan tersebut. Pasalnya, kini santri pandai memanfaatkan digitalisasi, sehingga Acep menilai Lapak Ganjar sangat bermanfaat untuk mereka.
Melalui Lapak Ganjar, Acep menyebut santri bisa belajar bagaimana hasil produksinya bisa disebarkan ke masyarakat luas. Ia berharap UMKM keislaman santri bisa mandiri dan meningkatkan ekonomi umat.
“Bagaimana cara mempromosikan UMKM hasil dari para santri ini untuk bisa dijual di marketplace dan tersebar di seluruh rakyat Indonesia. Harapan kami supaya santri bisa mandiri dan santri bisa ikut terlibat dalam peningkatan ekonomi umat dan bangsa,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Wilayah SDG Jatim Hurriyahi menilai Ganjar adalah sosok yang dekat dengan ulama. Dia berharap, ke depannya Ganjar bisa memberikan dorongan positif untuk negeri, khususnya kaum santri.
Program tersebut dinilai membantu melariskan berbagai produk masyarakat, sehingga UMKM bisa berdiri mandiri. Khususnya UMKM keislaman yang dikelola para santri.
Hal itu salah satu alasan 2.500 santri di Malang yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar Jawa Timur (SDG Jatim) menggelar sejuta selawat dan doa bersama untuk mendukung Ganjar menjadi presiden di 2024.
Mereka adalah santri Pondok Pesantren Al Ihsan Al Murtadlo, Jalan Pesantren Gang II Blambangan, Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang. Selawat juga diikuti asosiasi kyai, pengasuh ponpes, ustad, ibu-ibu majelis taklim, dan masyarakat umum.
Pengasuh Ponpes Al Ihsan Al Murtadlo, KH Badrus Shofil Ufa bersama muslimat fatayat, kaum muslimin dan muslimat sangat mendukung jika pihaknya melakukan doa bersama.
“Alhamdulillah pada kesempatan hari ini santri bersama pengasuh dan bersama muslimat fatayat, kaum muslimin dan muslimat sekitarnya sangat mendukung sekali adanya doa bersama,” kata Badrus.
Pria yang akrab disapa Gus Badrus itu mengatakan, Ganjar merupakan pemimpin yang agamis. Dia mengatakan, Ganjar sering bersilaturahmi dengan ulama dan para santri di ponpes, sehingga civitas pesantren merasa dekat dengan Gubernur Jateng itu.
“Adapun santri berperan mendoakan Bapak Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 karena Bapak Ganjar adalah seorang yang agamis. Sering silaturahim sama ulama, sering berkunjung ke pondok-pondok pesantren,” pungkasnya.