Puji sebagai Tanah Paling Subur di Indonesia, Gubernur Sumbar Dorong Pembangunan di Pasbar

- Jurnalis

Minggu, 12 Juni 2022 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah memuji tanah yang ada di Pasaman Barat sebagai tanah yang paling subur di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara halal bi halal IKPB Jaya (Ikatan Keluarga Pasaman Barat Jakarta Raya) yang bertemakan “Membangun sinergitas seluruh potensi ranah dan rantau mewujudkan Pasbar yang lebih maju dan beradab” di Gedung Pusdiklat Kemenkeu Jakarta pada Sabtu (11/6/2022).

Karena kesuburan tanah yang dimiliki Pasbar, Mahyeldi mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perkebunan yang ada, khususnya jenis perkebunan kelapa sawit.

Ia juga menyebut bahwa Pasbar merupakan wilayah yang sangat terkenal dengan komoditas sawitnya.

“Saya berharap ikatan nagari lebih kuat. Insyaallah kita Pemprov Sumbar begitu tanggal 26 Februari 2021 bupati saya lantik, kemudian kita langsung rapat hari itu juga. Pesan saya adalah bagaimana kita kompak dan bersinergi dalam menghadapi Covid-19 waktu itu,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.

Ia menilai bahwa ketika kabupaten dan nagari bagus, pasti provinsinya juga akan bagus.

Bahkan saat pelantikan, ada bupati yang membawa seluruh pejabat daerahnya bertemu OPD provinsi. Itulah kata Buya yang disebut memperkuat potensi yang ada secara sinergis.

“Untuk itu kami berharap dukungan semua, insyaallah Pasaman Barat kita sudah hubungkan dengan Sumut yang nanti ujungnya ke Teluk Tapang yang sudah dibangun,” ungkap Mahyeldi.

Targetnya, tahun 2022-2024 akan dibangun jalan dengan anggaran 239 Milyar untuk pembangunan ke Teluk Tapang.

Mahyeldi pun memohon dukungan kepada semua perantau Pasbar agar akses ke Teluk Tapang segera dibuka.

Menurutnya, Air Bangis nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan baru. Adapun konsep yang dikembangkan oleh Pemprov Sumbar yaitu memaksimalkan potensi daerah perbatasan, seperti perbatasan Pasbar tersebut.

“Kita kembangkan secara maksimal sehingga nanti sawit dengan undang-undang untuk bagi hasil perkebunan yang sudah ada, nanti Pasbar akan dapat paling banyak,” imbuh Mahyeldi.

Gubernur Sumbar itu mengaku memperjuangkan UU bagi hasil perkebunan sawit hingga disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dengan demikian, Pasbar yang memiliki kebun sawit terluas sangat diuntungkan.

“Pembangunan Teluk Tapang, otomatis membuat daerah Air Bangis akan menjadi salah satu menara perkembangan dan pertumbuhan yang akan lebih baik lagi insyaallah,” harapnya.

Ia mengatakan Teluk Tapang saat ini sudah mulai mengekspor bijih besi. Otomatis ini juga akan bermanfaat untuk masyarakat Pasbar.

“Memang kita memperhatikan daerah perbatasan karena selama ini jarang mendapat perhatian, sementara fungsinya sangat strategis, mohon doa. Ketika Pak Jokowi meminta Pemprov tolong bawa air dan tanah, maka tanahnya saya bawa dari Pasbar,” tutur Mahyeldi.

“Karena memang setelah diteliti tanah di Pasbar paling subur di Indonesia, makanya sawitnya itu subur. Mudah-mudahan kesuburan seperti ini dengan program Pak Bupati juga bisa memperkuat spiritual masyarakat, sehingga keberkahan akan diturunkan oleh Allah,” harap Mahyeldi. Nisa/Naz

Komentar Facebook

Berita Terkait

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab
UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran
Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas
SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026
Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia
IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 16:09 WIB

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:59 WIB

UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:09 WIB

Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:19 WIB

SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:46 WIB

Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:27 WIB

IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:36 WIB

Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terbaru

Opini

Gereja Benteng Terakhir Bagi Rakyat Papua Barat

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB