Banten, 28/04. Puluhan Santri Tangerang Selatan yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar Banten bagikan ratusan paket Takjil, menu berbuka puasa, di sepanjang Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kiai Wiro selaku Koordinator Santri Dukung Ganjar Wilayah Kota Tangerang Selatan memaparkan bahwa kegiatan tersebut muncul atas kesadaran akan pentingnya berbagi di bulan suci Ramadan, khususnya bagi masyarakat yang secara tulus dan ikhlas menjalankan ibadah puasa.
“Kegiatan kita ini, bagi-bagi takjil gratis, murni suatu bentuk kepedulian terhadap sesama.” Paparnya.
Pria paruh baya yang juga merupakan Pengasuh Majelis Pecinta Shalawat Nariyah (Pesona) itu juga menjelaskan bahwa sedikitnya ada 200 paket takjil yang telah disalurkan kepada masyarakat pengguna Jalan Jombang Raya.
“Kita tadi bawa 200 paket takjil. Dan semuanya sudah lulus.” Tandasnya.
Selain itu, ia juga menilai, kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 16:30 dan berakhir 17:50 itu mendapat respon positif dari pengguna jalan.
“Kita melihat, kegiatan kita mendapat respon positif dari masyarakat.” Pungkasnya.
Ia juga mengungkapkan, selain bertujuan meningkatkan kepedulian sosial, pihaknya juga bermaksud memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo, yang disinyalir ikut pentas politik 2024 mendatang, kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan.
“Selain berbagi, kita ingin memperkenalkan Pak Ganjar Pranowo ke masyarakat Kota Tangerang Selatan ini.” Ungkapnya.
Selain itu, Kiai Wiro juga optimis bahwa pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres mendatang akan mendapat suara penuh di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, menurutnya, sosok Ganjar Pranowo cukup populer di kalangan masyarakat Tangerang Selatan.
“Kita sih optimis, pak Ganjar Pranowo mendapat suara mayoritas di wilayah kita.” Ujarnya.
Meskipun demikian, Ia berharap, siapapun presiden terpilih mendatang, kelompok-kelompok dari kalangan Pondok Pesantren atau Majelis-majelis mendapat perhatian serius demi terbentuknya moralitas bangsa.
“Ya, kita berharap, siapapun presiden mendatang, kita yang di Ponpes dan Majelis ini dapat lebih diperhatikan nasibnya.” Pintanya.