Kediri – Mewakili warga Kelurahan Kampung Dalem Kecamatan Kota Kediri, R. Deddy Moch Bastomi, politisi Partai NasDem merupakan warga setempat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi C DPRD Kota Kediri. Telah memberikan rekomendasi agar jembatan penyeberangan menghubungkan Masjid Agung Kota Kediri dan Alun-Alun berada di Jalan Panglima Sudirman.
Ditemui usai Salat Tarawih, Gus Odik demikian sapaan akrabnya, mengaku usai mendapat kabar jika koleganya sesama anggota DPRD Kota Kediri usai melakukan kunjungan lokasi di kawasan Alun-Alun. “Saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman di Komisi C atas perhatian dan rekomendasi diberikan agar jembatan penyeberangan tersebut sebaiknya dihilangkan,” terangnya, Selasa (05/04) malam.
Anggota Komisi B DPRD Kota Kediri ini, mengaku sependapat dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi C, H. Ashari, bahwa justru membahayakan warga sekitar. “Selain kondisinya telah rapuh, tempat itu sering disalahgunakan. Buat berkumpul anak muda berpakaian seperti preman. Kemudian terlihat mengkonsumsi minuman keras. Juga kadang para pemulung tidur di atas jembatan penyeberangan,” terangnya.
Makanya kini jembatan tersebut diberi pembatas, karena bila anak-anak kecil yang melewati akan membahayakan keselamatannya. “Juga terdapat baliho ukuran cukup besar. Pengalaman dari kejadian Jumat kemarin, terdapat baliho dan pohon ukuran besar roboh. Ini sangat membahayakan warga sekitar dan para pengguna jalan raya,” ungkap Gus Odik.
Dia pun juga selama ini menerima keluhan sejumlah tokoh masyarakat seperti Ketua RT dan Ketua RW agar dihilangkan. “Barusan tadi Pak RW datang ke rumah menyampaikan dukungan agar dilepas. Selain itu juga menggangu keindahan Masjid Agung dan Alun-Alun Kota Kediri. Kami berharap pemerintah kota segera melakukan kajian untuk diturunkan,” harap politisi Partai NasDem Kota Kediri.