Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono Ragukan Survei Setara Institute yang Menilai Depok Kota Intoleran

- Jurnalis

Selasa, 5 April 2022 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia-Kota Depok menjadi kota yang meraih nilai penerimaan terendah dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2021 Setara Institute. Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Imam Budi Hartono berharap hasil tersebut tidak dijadikan kriteria penilaian daerah.

“Bertahun-tahun nggak ada (intoleran), semuanya toleran di Kota Depok. Saya berharap semuanya tidak menjadikan ini sebuah patokan bahwa Depok tidak toleran. Kita hidup rukun-rukun saja,” kata Imam Budi di Balai Kota Depok, Senin, 04 April 2022.

Ia mengatakan semua institusi memiliki hak untuk melakukan survei. Namun, Imam mengatakan ada survei resmi dari pemerintah.
“Kalau masalah lembaga melakukan survei, ya, sah-sah saja. Tetapi hasilnya itu (juga) semua orang bisa buat,” sambungnya.

Imam pun membandingkannya dengan survei yang dilakukan pemerintah, khususnya Kementerian Agama (Kemenag). Ia membandingkan apakah Kementerian Agama baru melakukan survei kerukunan umat beragama di tingkat provinsi.

Kemenag saja tidak bisa buat sampai kota dan kabupaten, baru tingkat provinsi. Ini apalagi (kurang-lebih) 90 kota/kabupaten dikerjakan sama 3 orang. Mereka menggunakan data sekunder sepertinya, tidak data primer,” tuturnya.

Imam mengatakan, survei bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun dia mengatakan tujuannya adalah untuk meningkatkan kerukunan, bukan untuk menghancurkan daerah atau menciptakan ketakutan. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk masalah ini.

“Kalau misalnya dari lembaga tidak resmi terus membuat indikator yang menyudutkan suatu daerah, menurut saya tidak baik. Apalagi kalau hasilnya dipergunakan untuk mengadu domba, membuat gelisah masyarakat,” kata Imam.

“Segala temuan yang ada itu, bukan dijadikan alasan untuk mereka menjelek-jelekkan sebuah kota. Tapi bagaimana mencari jalan keluar terhadap persoalan itu,” imbuhnya.

Kota Depok sebelumnya disebut sebagai kota dengan peringkat toleransi terendah versi laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2021 Setara Institute. Setara Institute menjelaskan alasannya. Kota Depok menduduki peringkat 94 atau lebih rendah dalam IKT 2021. Di atas Depok adalah Banda Aceh di peringkat ke-93.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Inilah Calon Penerus Gus Miftah: Siapa yang Tepat untuk Tugas Berat Ini?
Tokoh Muda Sumsel Dukung Gus Farkhan Sebagai Utusan Khusus Presiden
Prabowo Tegaskan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil
LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5
KH Hafidz Taftazani: Dinamika Dakwah di Era Digital, Pentingnya Sertifikasi Dai dan Penceramah
Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah
Sah! Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta Dengan Meraih 50,07 Persen
KOPI Maju Dorong Gus Farkhan Sebagai Figur Muda yang Kompeten untuk Pimpin Bidang Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 13:49 WIB

Inilah Calon Penerus Gus Miftah: Siapa yang Tepat untuk Tugas Berat Ini?

Senin, 9 Desember 2024 - 10:46 WIB

Tokoh Muda Sumsel Dukung Gus Farkhan Sebagai Utusan Khusus Presiden

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:13 WIB

LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:18 WIB

KH Hafidz Taftazani: Dinamika Dakwah di Era Digital, Pentingnya Sertifikasi Dai dan Penceramah

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:14 WIB

Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:14 WIB

Sah! Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta Dengan Meraih 50,07 Persen

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:45 WIB

KOPI Maju Dorong Gus Farkhan Sebagai Figur Muda yang Kompeten untuk Pimpin Bidang Keagamaan

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:20 WIB

Gus Muwafiq dan Pengasuh Ponpes Al Istiqomah Sebut Gus Farkhan Cocok Gantikan Gus Miftah

Berita Terbaru