Momentum Bersih-Bersih IUP

- Jurnalis

Selasa, 29 Maret 2022 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com – Kebijakan Bupati Kabupaten Nabire dengan mencabut Ijin Usaha Perusahaan (IUP) PT. Jati Darma Indah perlu diapresiasi. Perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan kayu di Wanggar Kabupaten Nabire ini dibekukan melalui surat bernomor 52221/776/set tertanggal 23 Maret 2022 dengan perihal hentikan segala kegiatan operasi kayu.

“Bila perlu semua perusahaan illegal, tidak memenuhi kategori clean and clear serta perusak lingkungan di Nabire, Papua di cabut dan diproses secara hukum”, Ujar Ketua LIRA Papua, Toenjes Swansen Maniagasi dalam keterangan pers Selasa (29/3/22).

“Kebijakan seperti ini sangat bagus. Ada keberanian Bupati untuk membereskan IUP-IUP yang sebenarnya tidak memiliki landasan hukum atau penggunaan dasar hukumnya terbalik, dulu ada kasus IUP dan lisensi Clean and Clear PT. Pasific Mining Jaya (PMJ)”, tutur Toenjes.

“Kita tahu pemberian IUP PMJ saat itu salah karena didasarkan pada Peraturan Gubernur Papua No 41 Tahun 2011. Padahal semua IUP yang diterbitkan Pemerintah Provinsi Papua sebelum 2 Oktober 2014 tidak sah, karena saat itu berlaku UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan penerbitan IUP adalah wewenang pemerintah kabupaten/kota”, Tegas Ketua PERADI Perjuangan Papua.

Menurut Toenjes, apapun dalihnya, mau itu kesalahan administrasi atau aktifitas perusahaan yang merugikan masyarakat sekitar maka wajib bagi pemerintah untuk mengambil tindak tegas dan terukur.

“Bupati Nabire lebih baik fokus pada pembangunan dan pengembangan ekonomi kerakyatan, membangun Nabire berbasiskan wisata laut, pesisir dan hutan hujan tropis dengan melibatkan putra putri asli Papua dari hulu-hilir. Ini jelas lebih bagus, bukan saja bagi warga Nabire namun bagi ekelogi Nabire. Nabire bisa menjadi contoh pengembangan ekonomi hijau”, ucap Toenjes.

Belum lagi Potensi pertanian dan peternakan yang sangat besar, harus di gerakan untuk menggantikan usaha-usaha ekstraktif yang selama ini merigikan warga dan merusak lingkungan hidup Nabire.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Paslon DIAMOND akan Bangun Industri Penghiliran
Guru Besar FEB UI: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Sudah Dirasakan Manfaatnya
Supian Suri Siap Perbaiki Pendidikan Agama di Depok, 20 Ribu Lulusan SD Tak Bisa Baca Quran
Kontribusi Masih Rendah, Sahadi Tegaskan Keberpihakan pada Pengembangan UMKM
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Jakarta Pusat Sosialisasi Aksi Pendidikan Anti Korupsi di SDN Petojo Utara 13 Pagi Jakarta
Kabar Duka, Ayahanda Yonavia (Anggota DPRD Kaltim) Meninggal Dunia
Kinerja Semakin Berkilau, Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024
Unggah Konten Imbauan ASN Pilih Netral, Pemkot Depok Justru Dianggap Tidak Netral

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Macet di Jalan Kartini Depok, Supian Suri Punya Solusi yang Mungkin Tak Terpikirkan!

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:56 WIB

Ratusan Bakul Cilok dan Sejenisnya Berikan Dukungan untuk Arif-Rista

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:06 WIB

Supian Suri Bertekad Atasi Banjir dan Pengangguran di Depok, Fokuskan Program Pro Rakyat

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:16 WIB

Badal dan Mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah KH. Achmad Chalwani Berjan Dukung Arif-Rista

Rabu, 2 Oktober 2024 - 23:47 WIB

Dua Anak Korban Salah Sasaran di Gombong, Bukan Bagian dari Geng Motor

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:15 WIB

Calon Wali Kota Supian Suri Siap Gratiskan Layanan Puskesmas Bagi Warga Depok

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:44 WIB

Program Pro Rakyat: Supian Suri Janjikan Pembebasan Pajak Bagi Warga Kurang Mampu

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:13 WIB

Supian-Chandra Ingin Bangun Gedung Pertunjukan, Wadah Kreativitas Anak Muda Dan Peningkatan Ekonomi

Berita Terbaru

Nasional

Paslon DIAMOND akan Bangun Industri Penghiliran

Sabtu, 5 Okt 2024 - 18:24 WIB