Arab Saudi Hapus Aturan Karantina dan PCR, Asphurindo Minta Pemerintah Indonesia Mengikuti 

- Jurnalis

Senin, 7 Maret 2022 - 20:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pemerintah Arab Saudi telah mencabut sejumlah aturan yang diberlakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, antara lain keharusan PCR dan karantina bagi para jamaah umrah, tak terkecuali jamaah umrah dari Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Republik Indonesia (Asphurindo) KH. Hafidz Taftazani mengatakan bahwa ini merupakan angin segar bagi para jamaah Indonesia. Hal ini juga harus diikuti oleh pemerintah Indonesia terkait dengan regulasi yang sudah dilakukan oleh Saudi Arabia.

“Tentu ini menjadi angin segar bagi para jamaah karena biaya bisa dipangkas. Harapan ini juga terkait dengan regulasi di Indonesia supaya bisa mengikuti regulasi dari Arab Saudi. Tidak perlu lagi ada karantina tambahan 3 hari atau berapapun, cukup di tes PCR atau melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing bagi yang positif covid. Tentu dalam hal ini pemerintah lebih paham,”ucap KH. Hafidz.

Menurut KH. Hafidz, pemerintah merubah regulasi bukan hal yang sulit. Jangan sampai Satgas covid di Bandara diperingatkan kembali oleh Presiden Jokowi karena dianggap menyulitkan kepentingan masyarakat.

“Ini bukan masalah keberanian, tinggal kemauan saja, mau atau tidak merubah regulasi,” kata KH. Hafidz.

KH Hafidz berharap, perubahan regulasi perjalanan ibadah umrah dapat selesai di awal Ramadhan, atau selambat-lambatnya pada bulan Syawal.

“Apalagi setelah Syawal nanti sudah memasuki persiapan ibadah haji, tentu ini menjadi harapan kita semua bukan saja jamaah umrah tapi para penyelenggara juga menunggu regulasi dari pemerintah Indonesia,” sambungnya.

Sejak dimulainya kelonggaran bagi jamaah umrah, Asphurindo menurut KH. Hafidz sudah memberangkatkan jamaah dengan mengikuti semua aturan yang ada, baik dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi.

“Alhamdulillah jamaah Indonesia semua taat protokol kesehatan dan mengikuti aturan dari negara Arab Saudi maupun Indonesia. kedepan semoga dengan berakhirnya pandemi covid, gairah jamaah untuk umrah semakin meningkat,” pungkas KH Hafidz.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Inilah Calon Penerus Gus Miftah: Siapa yang Tepat untuk Tugas Berat Ini?
Tokoh Muda Sumsel Dukung Gus Farkhan Sebagai Utusan Khusus Presiden
Prabowo Tegaskan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil
LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5
KH Hafidz Taftazani: Dinamika Dakwah di Era Digital, Pentingnya Sertifikasi Dai dan Penceramah
Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah
Sah! Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta Dengan Meraih 50,07 Persen
KOPI Maju Dorong Gus Farkhan Sebagai Figur Muda yang Kompeten untuk Pimpin Bidang Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 13:49 WIB

Inilah Calon Penerus Gus Miftah: Siapa yang Tepat untuk Tugas Berat Ini?

Senin, 9 Desember 2024 - 10:46 WIB

Tokoh Muda Sumsel Dukung Gus Farkhan Sebagai Utusan Khusus Presiden

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:13 WIB

LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:18 WIB

KH Hafidz Taftazani: Dinamika Dakwah di Era Digital, Pentingnya Sertifikasi Dai dan Penceramah

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:14 WIB

Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:14 WIB

Sah! Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta Dengan Meraih 50,07 Persen

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:45 WIB

KOPI Maju Dorong Gus Farkhan Sebagai Figur Muda yang Kompeten untuk Pimpin Bidang Keagamaan

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:20 WIB

Gus Muwafiq dan Pengasuh Ponpes Al Istiqomah Sebut Gus Farkhan Cocok Gantikan Gus Miftah

Berita Terbaru