Wall Street Ditutup Merosot Tajam, Perang Rusia-Ukraina Tebar Ketakutan

- Jurnalis

Rabu, 2 Maret 2022 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com-Sepuluh dari 11 indeks sektor utama S&P 500 menetap di zona merah, dengan sektor keuangan anjlok 3,7 persen memimpin kerugian. Sehingga Bursa Wall Street pada Selasa (1/3/2022), ditutup merosot tajam, seiring dengan kembali bergolaknya perang Rusia-Ukraina yang menebar ketakutan bagi investor.

Saham-saham sektor keuangan menanggung banyak kerugian setelah tertekan dua hari berturut-turut sejak Senin (28/2/2022), seiring sanksi yang dijatuhkan Barat ke Rusia.

“Investor berada dalam ketakutan, dan tidak tahu bagaimana menganalisa konflik geopolitik Rusia-Ukraina untuk menentukan keputusan investasi. Ini adalah respon emosional murni investor,” Ujar Mike Zigmont, kepala penelitian dan perdagangan di Harvest Volatility Management di New York, Rabu (2/3/2022).

Wells Fargo turun 5,8 persen dan indeks bank yang lebih luas tergelincir 4,8 persen, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun merosot ke posisi terendah lima minggu di tengah pelarian ke surat utang safe-haven.

Investor mengabaikan sentimen positif terkait data aktivitas manufaktur AS yang meningkat lebih dari yang diharapkan pada Februari 2022, karena ketidakpastian dari dampak perang Rusia-Ukraina. Indeks volatilitas CBOE, juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, naik ke level tertinggi sejak 24 Februari.

“Mengingat fakta bahwa ekonomi AS mengalami percepatan, ketidakpastian akan relatif singkat dan tidak akan mengejutkan jika pasar menemukan pijakannya selama beberapa minggu ke depan ketika kejelasan dipulihkan,” ujar Jeff Schulze, ahli strategi investasi di ClearBridge Investments.

 

 

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Perihal Identitas Warga Kampung Baru Kecamatan Cimanggis, Ini Kata Kadisdukcapil Kota Depok
Pastikan UPK Paket C Berjalan Lancar, Penilik Disdik Kota Depok Visitasi ke PKBM Primago Indonesia Depok
Widyaiswara Indonesia Kerjasama dan Tanda Tangani Surat Pernyataan Minat Dengan Universiti Kuala Lumpur Malaysia
Ribuan Peluang Kerja di Turki Terancam Gagal, Pengusaha Desak Pemerintah Bertindak
PKBM Primago Indonesia Kota Depok Melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C, Paket B dan A Tahun 2025
FGMI Desak KPK Ambil Alih Penanganan Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Ogan Ilir
Ngaku Temukan Bayi, Pria Karanganyar Kebumen Akhirnya Ditetapkan Tersangka
KIAS Travel Umroh Haji Resmi Launching, Yakin Berkembang dan Majukan Ekosistem Travel Umroh Haji

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 14:07 WIB

Kurang dari 1×24 Jam, Satreskrim Polres Kebumen Ungkap Kasus Begal Sadis di Jalan Lingkar Selatan Mirit

Kamis, 24 April 2025 - 07:11 WIB

Proyek Pengurugan Lapangan Kawedusan Tahun 2024 Telan Anggaran Rp800 Juta

Selasa, 22 April 2025 - 19:45 WIB

Fathan Nabigh Ghani: Turnamen Handball Jadi Sarana Sportivitas dan Silaturahmi Antar Pelajar

Kamis, 17 April 2025 - 13:46 WIB

Manajemen RSUD dr. Soedirman Didesak Evaluasi Sistem Insentif oleh Pegawai

Minggu, 13 April 2025 - 13:01 WIB

Perkuat Kualitas Pendidik, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok adakan Penataran Guru Pengabdian Tahun 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 08:06 WIB

Reza Mardhika: Oxymine Harus Jadi Air Minumnya Orang Kebumen

Rabu, 9 April 2025 - 14:49 WIB

CV Nindya Utama Dilaporkan ke Polsek Adimulyo atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

Minggu, 30 Maret 2025 - 08:47 WIB

Guru Penggerak Kebumen Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor

Berita Terbaru