Bagaimana Mengukur Negara Kuat di Dunia

- Jurnalis

Rabu, 2 Maret 2022 - 23:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com-Kebiasan manusia salah satunya membandingkan berbagai hal. mulai dari mobil yang paling kenceng game yang paling seru, binatang yang paling besar dan lainnya. Ada satu pertanyaan seru yang kemudian muncul jika membandingkan seluruh dunia kira-kira negara manakah yang paling kuat didunia?

Pertanyaan seperti ini ternyata lebih rumit untuk dijawab. Karena untuk melihat besarnya kecilnya suatu kerajaan zaman dahulu jauh lebih mudah. Hanya melihat dari besar kekuasaannya saja. Seperti Kerajaan Mesir kuno lalu Kerajaan Persia dan Kerajaan Romawi. Ada juga ke kaisaran Mongol dan kerajaan Inggris yang wilayah kekuasaan Inggris dulu itu seluas 18 kali lipat daratan Indonesia.

Jika membahas negara kuat mungkin kita langsung memikirkan militernya saja. Tapi kalau dari situ faktanya negara-negara inilah yang tentaranya paling bikin bulu Kuduk berdiri ibaratnya kalau besok tiba-tiba perang dunia ketiga mereka yang bakal menang.

Jika dilihat dari anggaran keuangan Militer, maka anggaran militer Amerika tahun 2019 lalu lebih banyak dari 9 negara.

Untuk mengukur negara kuat apakah hanya melihat dari segi Militernya saja? Pastinya tidak juga. kekuatan militer itu baru menggambarkan satu sisi kekuatan saja. Ada sejumlah faktor lain yang ikut jadi penentunya.

Makanya dari studi yang pernah dilakukan ternyata sekarang ini ada dua negara super power di dunia. Siapakah mereka dan mana yang lebih kuat

Kita semua sudah tahu dari kubu barat ada negara Amerika dan dari kubu Timur ada negara Cina. Jika kita lihat semacam rapornya mereka ini bergantian saling mendorong satu sama lain. Kalau otot dan senjata nilai Amerika jauh lebih tinggi. Tapi soal ekonomi, maka China yang terdepan.

Karena Negeri tirai bambu tidak hanya ekspor bambu saja tapi juga barang-barang lain yang tiap tahun makin kebanjiran pasar dunia. Bahkan seandainya pandemi itu tidak ada maka sempat ada prediksi kalau tahun 2020 kemarin di Negara Cina sudah tidak ada orang miskin. Mereka juga dinilai lebih bisa menjalankan kerja sama antarnegara dibanding Amerika meskipun itu kalau pengaruh budaya Amerika lah pemenangnya.

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Debat Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati, Paslon DIAMOND Semakin Unggul
GMPJ Senam Sehat Bersama Emak-Emak Pecinta Mas Pram dan Bang Doel
Rahasia di Balik Kenyamanan Rumah Pensiunan Jokowi: Sistem Penyimpanan Air Bebas Kuman!
Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu (HIMLAB) RAYA JAKARTA Apresiasi DPP Nasdem Jadikan Arjan Priadi Ketua DPRD Labuhan Batu: Sosok wakil rakyat yang merakyat
Masjid Istiqlal Selenggarakan Launching Buku Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok
Riungan Budaya: Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama DPP PKS di Subang
Penulis Buku Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Mengajak Kita Menjelajahi Masa Lampau Hingga Masa Kini
Kampanye DIAMOND di Kecamatan Penyinggahan Dihadiri Ribuan Warga
Tag :

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 13:46 WIB

Bank DKI Sabet Penghargaan The Best Indonesia Annual Report Award 2024

Selasa, 24 September 2024 - 10:29 WIB

Para Jurnalis Yuk Merapat! Pegadaian Media Awards 2024 Diperpanjang

Selasa, 10 September 2024 - 08:27 WIB

PGE Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia

Senin, 9 September 2024 - 10:49 WIB

Pupuk Indonesia, PLN dan ACWA Power Bangun Ekosistem Hidrogen Hijau

Jumat, 6 September 2024 - 20:39 WIB

Pupuk Indonesia, Pertamina Kolaborasi Pengembangan CCS dan CCUS

Jumat, 6 September 2024 - 20:16 WIB

Kemendag Dorong Adopsi AI di Sektor Perdagangan Digital

Rabu, 4 September 2024 - 22:01 WIB

Inklusi Keuangan, Infrastruktur Kredit Perlu Perbaikan

Rabu, 28 Agustus 2024 - 05:27 WIB

Aliansi Pekerja Buruh Logistik Indonesia Tolak Monopoli Jasa Pengiriman yang Dilakukan Perusahaan e-Commerce Asing

Berita Terbaru