Mie Lidi, Gurihnya Bikin Kangen Terus

- Tim Kreatif

Jumat, 11 Februari 2022 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com– Mie yang satu ini bisa bikin kita nostalgia kemasa lalu. Pasalnya mie lidi ini cemilan yang pernah kita santap saat masih SD.

Dalam pembuatannya ternyata hampir sama dengan mie, yaitu menggunakan tepung terigu berprotein tinggi untuk menghasilkan mie lidi lebih crunchy. Lalu adonan digiling hingga membentuk lembaran, lakukan secara berulang agar hasil jadinya lebih maksimal.

Dulu mie dibuat  secara manual dengan lembaran tipis panjang .Kemudian ditahun 700an  ditemukanlah mesin pembuat mie  yang lebih canggih oleh bangsa Tiongkok. Mie yang dibentuknya panjang dan tidak mudah putus menjadi gambaran umur yang panjang, bukan cuma baju aja. adonan Mie lidi juga harus dijemur  untuk dikeringkan.

Setelah kering mie dipotong sesuai ukuran yang diinginkan, mie yang dipotong ini  untuk memudahkan masuk ke proses berikutnya, selanjutnya goreng mie lidi dengan api sedang sampai matang, proses penggorengan ini nih mie harus di goyang-goyang supaya hasilnya tetap lurus,  kalau udah matang  mie lidi tinggal dibumbui  saja.

Varian bumbunya ada tujuh varian yaitu pedas,manis, atau gurih. Produksi mie lidi  ini sudah eksis sejak tahun 2013, berkat kecintaan pemiliknya  dengan mie lidi  ia membuat  inovasi dan dikemas kekinian sehingga  memiliki kualitas premium, kini  mie lidi yang satu ini udah menjadi oleh-oleh khas Garut.

Komentar Facebook

Berita Terkait

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah
Sinergi Kemenag dan LD PBNU: Dorong Masjid Ramah Lingkungan Lewat Dakwah Ekologis
Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025
Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah
Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice
FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:21 WIB

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:54 WIB

Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:29 WIB

18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Berita Terbaru

Opini

Luka Rasisme yang Tak Disembuhkan

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:35 WIB