Pedagang di pasar tradisional Salatiga masih menjual minyak goreng dengan harga kisaran Rp18.000 per liter

- Jurnalis

Selasa, 25 Januari 2022 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com– Pedagang di pasar tradisional Salatiga masih menjual minyak goreng dengan harga kisaran Rp18.000 per liter. Hal itu karena pedagang belum mendapatkan minyak goreng sudsidi dari pemerintah.

Terlebih mereka juga masih memiliki stok yang harga kulakan juga tinggi. “Stok lama saya habiskan dulu dengan harga Rp18.000 per liter. Kalau stok lama dijual dengan harga yang ditetapkan pemerintah, ya rugi,” kata Siti (36) salah seorang pedagang di Pasar Blauran, Selasa (25/1/2022).

Dia mengatakan, hingga saat ini pedagang juga belum mendapatkan minyak goreng bersubsidi. Saat kulakan, pedagang juga masih dihargai dengan harga nonsubsidi.

“Sebenarnya saya senang kalau harga minyak goreng bisa stabil di angka Rp14.000 per liter. Sebab terjangkau sehingga omzet bisa banyak. Kalau harga tinggi seperti sekarang, jelas berpengaruh pada omzet,” ujarnya.

Dia berharap, pemerintah bisa memberikan minyak bersubsidi kepada semua pedagang, termasuk di pasar tradisional. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng bersubsidi.

“Sampai saat ini, yang jualan minyak goreng bersubsidi hanya toko modern. Pedagang pasar tradisional belum,” ujarnya.

Sementara itu, dari pantauan wartawan, pembelian minyak goreng subsidi di toko modern dibatasi. Setiap orang dapat membeli maksimal dua liter.

“Pembelian dibatasi paling banyak dua liter per orang. Itu pun barangnya terbatas. Jadi tidak setiap saat bisa beli minyak bersubsidi. Biasanya siang hari sudah habis,” kata Darmi (50) warga Blotongan, Sidorejo, Salatiga.1

Komentar Facebook

Berita Terkait

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab
UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran
Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas
SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026
Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia
IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 16:09 WIB

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:59 WIB

UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:09 WIB

Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:19 WIB

SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:46 WIB

Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:27 WIB

IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:36 WIB

Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terbaru

Opini

Gereja Benteng Terakhir Bagi Rakyat Papua Barat

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB