Kurangi Ketergantungan Anak dengan Handphone Melalui Permainan Tradisional

- Jurnalis

Senin, 24 Januari 2022 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com-Permainan tradisional diyakini menjadi salah satu cara mengurangi ketergantungan anak pada handphone atau gawai. Salah satu sekolah di Prabumulih, Sumsel mencoba kembali mengenalkan berbagai permainan tradisional agar anak-anak tidak menghabiskan waktu dengan gawai.

Mereka mencoba berbagai permainan tradisional bersama teman sekelas, mulai dari bakia, rangtu alu, engrang, lompat tali, cak ingkling, ular tangga dan lainnya.

Menurut Wakil Kepala SD 39 Prabumulih Ratna Herlinda, menghidupkan kembali permainan tradisional bertujuan mengurangi dampak negatif dari penggunaan gawai secara berlebihan.

“Selain itu permainan tradisonal ini kan membuat anak aktif bergerak dan tubuh menjadi lebih sehat,” Ujarnya.

Siswa SD Negeri 39 Prabumulih mengaku senang walaupun terkadang terjatuh bersama. Mereka terus tertawa dan semangat untuk mengalahkan lawan main.

“Senang, mainnya sama-sama walaupun kadang kalah juga,” ujar Vika dan Tiara, Senin (24/1/2022).

Rarna mengatakan, sudah seharusnya permainan tradisional kembali dikembangkan karena mengejarkan banyak hal positif, mulai dari kerja sama, kreativitas dan komunikasi. “Dalam permainan peserta harus berkomunikasi, kerja sama dan kreatif agar seru dan menang,” tutupnya.

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Peringati HUT ke-65, Depinas SOKSI Gelar Ziarah ke TMP Kalibata sebagai Bentuk Penghormatan kepada Para Pendiri
Transaksi Serba Mudah di Pegadaian Digital, Bebas Biaya Admin!
Sidang DKPP 5 Komisioner Bawaslu Kebumen Ungkap Fakta Adanya Mutasi Jabatan Tanpa Izin Mendagri
Perbaiki Layanan, BGN Gelar Bimbingan Teknis 3.300 SPPG di Sumatera Selatan
Kapolres Kebumen: Siap Tindak Tegas Jika ada Anggotanya Terbukti Langgar SOP
Gandeng UTM, LD PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Angkatan Ke-10
Sosialisasi MPR, Hekal Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dengan Terapkan 4 Pilar
Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:24 WIB

Mi Mumtaza Islamic School Adakan Kegiatan Final Project Sepekan Belajar & Bermain Di Yogyakarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:07 WIB

Kiprah Alumni UNIDA Gontor yang Bergerak di Bidang Konsultan Pendidikan Islam dan Praktisi Promosi dan Branding Lembaga

Senin, 19 Mei 2025 - 07:47 WIB

MI TARBIYATUSSHIBYAN Adakan Kegiatan Outbond Ke Grafika Cikole bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:07 WIB

Perluas Wawasan Pendidikan dan Budaya, Siswa Student One Kunjungi Negeri Ginseng (IECS 2025 Bagian 5)

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:00 WIB

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025–2030

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:24 WIB

Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:09 WIB

Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas

Berita Terbaru