Siaranindonesia.com-Sebenarnya minum teh setelah makan tidak sepenuhnya dilarang. Asalkan menu makanan yang dikonsumsi cukup bervariasi. Seperti memiliki sumber nabati dan hewani serta vitamin C yang bisa didapat dari sayur dan buah-buahan.
Namun agar lebih aman, sebaiknya berilah jeda antara makan dan minum teh. Waktu terbaik untuk mulai minum teh adalah sekitar setengah jam sampai dua jam setelah makan. Jenis teh yang diminum juga sebaiknya disesuaikan.
Cobalah untuk minum teh hijau setelah makan. Sebab kandungan pada teh ini telah terbukti dapat membantu melancarkan pencernaan serta tak memiliki dampak yang terlalu besar terhadap penyerapan makanan.
Minum teh setelah makan pun sebaiknya dilakukan secukupnya saja. Artinya kamu harus membatasi berapa banyak teh yang masuk ke dalam tubuh. Ada baiknya untuk tidak mengonsumsi teh lebih dari satu cangkir setelah makan.
Selain setelah makan, ada banyak waktu lain yang bisa dimanfaatkan untuk minum teh. Seperti saat sedang bersantai di sore hari. Namun sebaiknya hindari meminum teh sesaat sebelum tidur di malam hari.
Pasalnya teh memiliki kandungan kafein yang dapat memberi efek waspada dan segar pada tubuh. Akhirnya kamu mungkin akan mengalami sulit tidur dan gangguan lain di malam hari.
Minum teh memang memiliki khasiatnya sendiri bagi tubuh, namun jika ragu sebaiknya batasi asupan teh dalam tubuh. Daripada teh, cobalah untuk rutin minum air setidaknya dua liter dalam satu hari.
Minum air penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas. Kurang minum air putih dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi alias kekuarangan cairan pada tubuh.