Siaranindonesia.com-Dua guru sekolah dasar di lokasi bencana erupsi Semeru Lumajang Jawa Timur pantang menyerah berbagi ilmu meski harus menyebrangi jalur lahar menggunakan exkavator namun semangat mereka mengajar tak pernah padam.
Rekan nya guru SD Negeri jugosari tiga berjalan sisi sungai regoyo tempat aliran lahar dingin mengalir bencana erupsi semeru telah merusak jembatan yang menjadi akses mereka mengajar murid murid nya sebuah exkavator menjadi satu satunya sarana penyebrangan mereka untuk menghampiri para pelajar untuk berbagi ilmu mereka disambut gembira para murid total ada 33 murid SD Negeri jugosari tiga.
Mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 yang berada di dusun sumber langsep dan hingga saat ini masih terisolir mereka juga harus belajar di tempat darurat disalah satu rumah warga yang berada tak jauh dari jalur lahar sungai regoyo. Jembatan limpas jugosari menjadi akses satu satunya bagi warga desa dusun sumber langsep namun karena putus diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru dua pekan lalu 125 kepala keluarga hingga saat ini masih terisolir.