Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait: (1) Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021, (2) Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Desember 2021, (3) Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah Desember 2021, dan (4) Perkembangan Pariwisata dan Transportasi November 2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono dalam siaran persnya di BPS, Senin (03/01/2021).
Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:
I. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, DESEMBER 2021
1. Pada Desember 2021, terjadi inflasi sebesar 0,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,66.
2. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2021 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 1,87 persen.
II. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR, DESEMBER 2021
1. Pada Desember 2021, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional naik sebesar 0,73 persen terhadap IHPB November 2021. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 1,68 persen.
2. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2021 antara lain cabai rawit, kelapa sawit, cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, minyak goreng, semen, dan daging ayam ras.
III. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) DAN HARGA PRODUSEN GABAH, DESEMBER 2021
A. Perkembangan NTP
1. NTP nasional Desember 2021 sebesar 108,34 atau naik 1,08 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,72 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,63 persen.
2. Secara nasional, NTP Januari–Desember 2021 sebesar 104,64 dengan nilai It sebesar 112,94 sedangkan Ib sebesar 107,93.
B. Perkembangan Harga Gabah dan Beras di Penggilingan
1. Selama Desember 2021, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.773,00 per kg atau naik 2,64 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.876,00 per kg atau naik 2,60 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.064,00 per kg atau naik 0,08 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.171,00 per kg atau turun 0,02 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.303,00 per kg atau turun 2,35 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.391,00 per kg atau turun 2,22 persen.
2. Pada Desember 2021, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.673,00 per kg, naik sebesar 1,40 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.128,00 per kg atau naik sebesar 0,62 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.889,00 per kg atau naik sebesar 2,04 persen.
IV. PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL, NOVEMBER 2021
A. Perkembangan Pariwisata
1. Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Oktober 2021 mencapai 151,03 ribu kunjungan atau turun 0,83 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Oktober 2020. Namun, jika dibandingkan dengan bulan September 2021, jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2021 mengalami kenaikan sebesar 21,73 persen.
2. Dari Januari hingga Oktober 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,33 juta kunjungan atau turun 64,37 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.
3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada bulan Oktober 2021 mencapai 45,62 persen atau naik sebesar 8,14 poin dibandingkan dengan TPK bulan Oktober 2020. TPK bulan Oktober 2021 juga mengalami peningkatan cukup tinggi sebesar 8,98 poin dibandingkan dengan TPK bulan September 2021.
4. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama bulan Oktober 2021 tercatat sebesar 1,64 hari atau naik 0,02 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada bulan Oktober 2020.
B. Perkembangan Transportasi Nasional
1. Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada November 2021 sebanyak 3,5 juta orang atau naik 19,81 persen dibanding Oktober 2021. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 42,26 persen menjadi 74,4 ribu orang.
2. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada November 2021 tercatat 1,3 juta orang atau naik 5,43 persen dibanding Oktober 2021. Jumlah barang yang diangkut turun 2,72 persen menjadi 26,3 juta ton.
3. Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada November 2021 sebanyak 15,3 juta orang atau naik 15,60 persen dibanding Oktober 2021. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 7,69 persen menjadi 4,8 juta ton.