Yogyakarta, Diskusi Publik dengan tema “Aktualisasi Sinergisitas TNi adalah Kita” sukses diselenggarakan oleh Nur Institute Minggu, 12/12/2021 via Zoom Meeting. setelah para narasumber menyampaikan materinya, beberapa pertanyaan dari audiens menunjukkan Visi TNI adalah Kita membangkitkan harapan dan rasa sinergisitas yang kian mendalam antara TNI dengan Rakyat. salah satu pertanyaan yang menarik, Bisakah panglima TNI menangani berbagai masalah di Asia Afrika dan Indo Pasifik?. pertanyaan ini menggambarkan adanya harapan besar kepada Jenderal Muhammad Andika Perkasa untuk hadir secara global dalam membumikan falsah “TNI adalah Kita”.
“Dengan adanya visi TNI adalah Kita merupakan bagian mutlak bahwa kesanggupan itu ada ketika rakyat membersamai TNI dan TNI membersamai rakyat. Ketika garis pondasinya adalah rakyat Indonesia, maka apapun konsekuensi terkait dengan kedaulatan pertahanan itu sendiri, itu atas nama bangsa indonesia, jadi bukan atas nama kelompok tertentu. Tapi saya kira bahasa TNI adalah kita sudah menjawab sebuah keyakinan besar dari panglima TNI untuk mampu berada dalam gelombang diplomasi kawasan yang luar biasa. Apalagi dengan kemampuan diplomasi yang dilakukan Jendral Andika ketika menjadi KSAD, sudah membuktikan bahwa beliau memiliki kekuatan pandangan politik kawasan global yang memumpuni dan tinggal diperkuat ketika menjadi panglima TNI,” Ujar R. Saddam Al Jihad selaku Presiden Pemuda Asia Afrika.
Dari persepektif geo politik, R. Sadam Al Jihad selaku Presiden Pemuda Asia Afrika secara optimistis melihat visi TNI adalah Kita sebagai jawaban atas masalah-masalah yang tengah dihadapi oleh bangsa indonesia. selain itu, ia melihat visi TNI adalah Kita dari perspektif geo politik internasional. “Visi ini menunjukan ada upaya serius yang dilakukan oleh Panglima TNI dalam menyelesaikan berbagai masalah indoensia dengan kekuatan diplomasi kawasan. Visi ini juga sebagai pengingat kepada dunia, bahwa dalam pertahanan kedaulatan dan keutuhan negara, TNI meleburkan kekuatannya bersama rakyat dengan ini Indonesia secara optimis akan kembali menjadi macan asia”. Tegasnya.
Menurut penulis buku Pancasila sebagai Ideologi Dunia itu, kekuatan diplomasi kawasan sangat penting dan menentukan dalam melihat Indonesia dalam lintas global. Saddam berkeyakinan, pengalaman Jenderal Muhammad Andika Perkasa sebagai KSAD telah membuktikan kualitas diplomasi kawasan yang mumpuni. Dengan keyakinan itu, Indonesia akan kembali menjadi macan Asia.