Jakarta – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menyerahkan sertifikat Lisensi Kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Wisata Hasanah Indonesia (LSP WHI). Acara dilaksanakan di Al Jazeera Signature Resto & Lounge, Menteng, Jakarta, Sabtu (25/12/2021).
Direktur LSP Wisata Hasanah Indonesia Drs. H. Sahlan Toro, M. Si. mengatakan bahwa sertifikat ini merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standart kompetensi yang dipersyaratkan dengan demikian bahwa pemegang sertifikat ini terjamin atas kredibilitas dalam melakukan suatu pekerjaan khususnya dalam penyelenggaraan pariwisata, baik domestik maupun internasional, baik dalam penyelenggaraan pariwisata secara umum maupun umrah dan haji.
“Kami LSP WHI mempunyai 4 skema, Tour leader, Tour guide, MICE dan Receptionis. Kedepan kita akan menyiapkan 13 skema lagi, mudahan-mudahan dapat persetujuan dari BNSP. Karena kami baru 4 skema maka 8 asesor sudah cukup. Tapi nanti jika ditambah 13 skema maka butuh 20 asesor lagi. Insya Allah secepatnya 13 skema akan kami wujudkan,” ujar Sahlan Toro di lokasi acara.
Sahlan Toro menceritakan proses periodisasi LSP WHI diselesaikan dalam waktu 14 bulan, Ini merupakan waktu yang cukup singkat mengingat kondisi pandemi sehingga kurang maksimal dalam proses pengerjaannya.
“Mudahan-mudahan tambahan 13 skema nanti tidak berlama-lama lagi. Alhamdulillah, kita mendapatkan dukungan dari kemenpar, dari industri hotel dan lainnya. Juga dari FTPI sebagai homebase atau rumah kami semua di sini sehingga terbentuk LSP Wisata Hasanah Indonesia,” kata Sahlan Toro.
FTPI Inisiator Lahirnya Lebaga Sertifikasi Profesi Wisata Hasanah
Ketua Umum FTPI H. Edy Hamdi, SA. menyampaikan bahwa FTPI merupakan Inisiator lahirnya LSP WHI.
“FTPI yang lahir sejak tahun 2013 lalu terus concern terhadap insutri pariwisata, khususnya wisata halal. Alhamdulillah kami melahirkan LSP WHI, kami ingin bersinergi, bukan berkompetensi. Alhamdulillah berkat dorongan dari teman-teman hari ini kami diberikan sertifikat lisensi langsung dari Ketua BNSP,” kata H. Edy Hamdi.
Ketua Umum BNSP Kunjung Nasehat SH. MH. mengatakan dengan hadirnya LSP WHI merupakan langkah bagus bagi kemajuan pariwisata Indonesia kedepan, apalagi menghadapi persaingan global seperti sekarang.
“Selamat kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Wisata Hasanah Indonesia yang sudah berupaya semaksimal mungkin sehingga pada hari ini mendapatkan sertifikat Lisensi,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh unsur Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta para asosiasi travel, seperti Forum Travel Partner Indonesia (FTPI), Himpunan Pengusaha Travel Umrah Haji (HIMPUH), Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Indonesian Tour Leader Moslem Association (ITMA), Indonesian Islamic Travel Comunication Forum (IITCF), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA), Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO), LSP Pramindo dan para stake holder pariwisata, seperti Hotel Front Liners Association, KPMW, ITMA serta Pasar Wisata Halal.