Oleh: Ihsan
Setiap perjuangan, tentu dibarengi dengan pengorbanan. Termasuk menempuh cita-cita kedepan, juga tentunya berharap bias berguna bagi negara dan bangsa. Menempuh cita-cita perlu melewati pendidikan. Pendidikan di rumah merupakan dasar memasuki pendidikan yang lainnya.
Pendidikan merupakan tolak ukur bagi setiap orang yang mau berjuang untuk masa depannya. Pendidikan tentunya juga tidak murah. Termasuk tahapan-tahapan dalam pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Semua perjuangan, seringkali dibarengi dengan pengorbanan orang tua juga. Sehingga, pengorbanan dan perjuangan yang dilewati seseorang, acap kali di dalamnya juga terdapat perngorbanan dan perjuangan orang lain.
Perjuangan generasi saat ini tentunya berbeda dengan generasi lampau. Di masa penjajahan perjuangan mewujudkan kemerdekaan, lalu di awal kemerdekaan perjuangan dilakukan dengan revolusi, dilanjutkan perjuangan reformasi.
Untuk itu, sebagai anak-anak generasi penerus, saat ini dituntut meningkatkan kualitas pendidikan dibidang apapun, agar kedepannya bias mengharumkan nama bangsa. Generasi saat ini dituntut menjadi motor dari globalisasi, inovasi dan ekonomi kreatif. Hal ini juga mengingatkan suatu pepatah:
“Ingat, kalau Indonesia sudah sampai pada dekade gemilang, awas jangan sampai dekade hilang.”